Tentang RSCJ

Siapa Kami?

Kongregasi RSCJ adalah Kongregasi Internasional perempuan Katolik yang dimulai tahun 1800 di Francis oleh St. Madeleine Sophie Barat.

Dalam hidupnya, Sophie ingin adalah menyembuhkan luka di negaranya sesudah revolusi Prancis, dengan cara membantu orang lain untuk menemukan cinta kasih Tuhan. Sophie melakukan ini melalui dunia Pendidikan dan spiritualitas.

RSCJ dipanggil untuk memiliki semangat kontemplatif, semangat rendah hati, dan misi dalam dunia Pendidikan, juga semangat untuk keadilan, perdamaian dan keutuhan ciptaan. Para RSCJ berkontemplasi dalam aksi, berakar dalam doa dan refleksi, dan melihat dengan lebih dalam akan dunia di sekitar kita, mencoba melihat sebagaimana Tuhan melihatnya, sehingga kita menjadi pribadi yang lebih baik untuk mencintai dan melayani orang lain.

Simbol RSCJ

Logo yang saat ini dipakai RSCJ pada awalnya didesain untuk pertemuan internasional RSCJ tahun 1988. Simbol ini di desain oleh Sr Oonah Ryan RSCJ, salah satu suster USA, dengan bantuan pelukis lain. Logo nya sangat sederhana namun mampu mengekspresikan spiritualitas RSCJ.

Simbol hati merepresentasikan hati kami, hati Kongregasi, dan Hati yesus. Hati yang terbuka memanggil kita untuk menjadi pribadi yang rendah hati, transparent, dan merangkul seperti hati Yesus sendiri. Hati yang mengelilingi seluruh dunia mengingatkan kita akan semangat RSCJ yang Internasional.

RSCJ dipanggil untuk terbuka, merangkul dan memperkaya orang lain.

Sebagaimana kita lihat di symbol ini, ada salib yang diletakkan di Hati yang terbuka, karena kita diingatkan bahwa karena kita dipanggil untuk terbuka seperti yang dunia dan Tuhan inginkan kita menjadi, namun untuk menjadi seperti yang Tuhan inginkan, kita pasti akan menderita. Akan tetapi, tanpa keinginan untuk menderita, kita tidak akan mampu memasuki hati satu sama lain, hati dunia atau memasuki hati Yesus sendiri.

Kontemplatif

Semangat Kongregasi pada dasarnya dilandaskan pada doa dan kehidupan batiniah.

Apostolik

Komitmen terhadap dunia pendidikan, dialog antar agama, pendampingan spiritualitas.

Refleksi

Untuk proses belajar dan mengajar yang dilandaskan dari refleksi diri.

Doa

Menyampaikan harapan, pemulihan, dan pujian melalui doa dan refleksi.